Selasa, 29 Mei 2012

HRH. Princess Astrid Of Belgium Terima Gelar Adat Lampung


 
 
HRH. Princess Astrid dari Kerajaan Belgia selaku Special Representative Of The Roll Back Malaria (RBM) Partnership (Badan Penanggulangan Malaria Dunia Roll Back Malaria (RBM) Partnership), memperoleh gelar kehormatan adat Lampung, "Suhunan Ratu Mahkota", dari Majelis Penyimbang Adat Lampung (MPAL) Provinsi Lampung.
"Pemberian gelar adat ini berdasarkan surat keputusan MPAL Provinsi Lampung nomor 05/MPAL/Provinsi/IV/2012," kata Ketua MPAL Provinsi Lampung, Khadarsyah Irsa, saat membacakan surat keputusan pemberian gelar adat itu, di Bandarlampung, Sabtu malam(14/04).
Pemberian gelar adat tersebut bertujuan untuk mengikat persaudaraan antara Princess Astrid dan Putra Gubernur Lampung, H. Rycko Menoza. SZP, SE, SH, MBA yang juga Bupati Lampung Selatan, yang mendapat gelar "Sutan Raja Kaca Marga".
Prosesi pemberian gelar adat berlangsung di Mahan Agung, Lamban Gubernur Lampung,  lancar dan tertib, serta dihadiri oleh para pejabat daerah yang ada di Provinsi Lampung.
Gubernur Lampung, Sjachroedin ZP, dalam kesempatan itu mengatakan, pemberian gelar adat tersebut bertujuan untuk mengenalkan kebudayaan Lampung ke mancanegara. Masyarakat Lampung terus menggali dan mempromosikan kebudayaan-kebudayaan ke tingkat yang lebih luas lagi sehingga dapat dikenal.
Ia berharap dengan budaya Lampung seperti prosesi pemberian gelar adat (adok) dapat dikenal oleh masyarakat dari daerah lain maupun mancanergara karena memiliki keunikan tersendiri.
Princess Astrid anak kedua dari Raja Belgia Albert II juga sempat mengunjungi fasilitas yang dimiliki oleh pusat layanan kesehatan masyarakat di Lampung Selatan.
Diantaranya, Poskesdes Merak Belantung Kalianda dan Puskesmas Way Urang Kalianda Kabupaten Lampung Selatan.
Dalam kunjungannya tersebut, Ratu Astrid melihat secara langsung upaya Kabupaten Lampung Selatan dalam memberantas dan mengatasi ancaman penyakit malaria sekaligus melihat dari dekat fasilitas yang dimiliki layanan kesehatan masyarakat. Ia pun  cukup terkesan dengan berbagai perlengkapan di pusat layanan kesehatan masyarakat tersebut. (az/hms)

HRH. Princess Astrid Of Belgium Kunjungi Lamsel


Hari ini Kabupaten Lampung Selatan menerima kunjungan HRH. Princess Astrid dari Kerajaan Belgia selaku Special Representative Of The Roll Back Malaria (RBM) Partnership (Badan Penanggulangan Malaria Dunia Roll Back Malaria (RBM) Partnership), Sabtu(14/04).
Dalam kunjungannya Princess Astrid didampingi Dubes Belgia untuk Indonesia Christian Tange, penasihat putri Belgia Amb. Ghislain D'hoop, Dirjen Humas RBM Partnership Herve Verhoosel. Hadir juga mendampingi Bupati Lampung Selatan H. Rycko Menoza. SZP, SE, SH, MBA, Dirjen P2PL Kemenkes RI Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, SP, dr. Indriyono, MPH staf Khusus Kemenkes RI, Perwakilan WHO, Perwakilan UNICEF, dr. Reliani, M.Kes Asisten Kesra Prov. Lampung, dr. Hj. Reihana, M.Kes Kadis Kesehatan Prov. Lampung.
Princess Astrid beserta rombongan tiba di Bandara Raden Intan II disambut Ketua TP PKK Kab. Lampung Selatan Hj. Pitka R. Menoza, Ba, Bsc, MBA dan langsung menuju Poskesdes Merak Belantung Kalianda Lampung Selatan.
Kunjungan Princess Astrid anak kedua dari Raja Belgia Albert II tersebut untuk melihat secara langsung upaya Kabupaten Lampung Selatan dalam memberantas dan mengatasi ancaman penyakit malaria sekaligus melihat dari dekat fasilitas yang dimiliki layanan kesehatan masyarakat di Poskesdes Merak Belantung.
Selain Poskesdes Merak Belantung, Princess Astird juga menyempatkan diri mengunjungi Puskesmas Way Urang Kalianda. Setelah meninjaunya secara langsung, Ia pun cukup terkesan dengan berbagai perlengkapan yang dimiliki oleh Puskesmas Way Urang Kalianda. Namun begitu, Ia berharap Pemkab. Lampung Selatan dapat meningkatkan kembali fasilitas dan perlengkapan di puskesmas tersebut.
Usai mengunjungi pusat layanan masyarakat tersebut, Princess Astrid dan rombongan menuju rumah dinas Bupati Lampung Selatan. Acara yang digelar di rumah dinas sendiri menampilkan beberapa peragaan busana serta tarian daerah khas Lampung Selatan. Princess Astrid pun sangat terkesan dengan berbagai kesenian dan kebudayaan yang dimiliki oleh Kabupaten Lampung Selatan.
Badan Penanggulangan Malaria Dunia Roll Back Malaria (RBM) Partnership menilai Kabupaten Lampung Selatan menjadi satu daerah yang dinilai memiliki keberhasilan yang cukup signifikan dan  memiliki program  yang cukup bagus, antara lain memiliki pengembangan ikan  yang bisa memakan nyamuk yang menjadi penular dari penyakit malaria.
Princess Astrid dikenal banyak bergerak di bidang sosial antara lain menjadi Ketua Palang Merah Belgia pada 1994-2007. Ia juga pernah menjadi Ketua Kehormatan Yayasan Ratu Elisabeth dan Organisasi penelitian dan penanganan kanker Eropa. Ia juga aktif memberikan perhatian pada penanganan penyakit epidemik dan pandemik termasuk malaria. Ia juga ikut serta dalam kampanye anti ranjau darat dan pencegahannya terhadap korban warga sipil.
Princess Astrid juga menjadi salah satu anggota kehormatan komite olimpiade penyandang cacat pada 2009. Ia juga memegang pangkat kolonel bagian kesehatan pada angkatan bersenjata Belgia dimana ia bergabung pada 22 Mei 1997. (az/hms)

Depan Lampung Selatan Segera Miliki Institut Tehnologi Sumatera (ITS)


 
 
Rektor ITB Prof. Akhmaloka, P.Hd bersama Bupati Lampung Selatan H. Rycko Menoza. SZP, SE, SH, MBA menandatangani MoU pembangunan Institut Tehnologi Sumatera (ITS), disaksikan oleh Dirjen Dikti Kementerian Pendidikan Nasional mewakili pemerintah pusat serta Gubernur Lampung Drs. Sjachroedin ZP, SH, bertempat di Kantor Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional. Jum'at(27/04).
Pembangunan Institut Tehnologi Sumatera (ITS) di kawasan Kota Baru Kabupaten Lampung Selatan segera terwujud. Langkah yang sangat mengembirakan bagi kita semua adalah telah dilaksanakannya penandatanganan MoU antara Gubernur Lampung Bapak Drs. Sjachroedin ZP, SH dengan Rektor ITB Bapak Prof. Akhmaloka, P.Hd dan Rektor ITB dengan Bupati Lampung Selatan H. Rycko Menoza. SZP, SE, SH, MBA yang disaksikan oleh Dirjen Dikti Kementerian Pendidikan Nasional mewakili pemerintah pusat. Penandatangan MoU dilaksanakan pada hari Jum'at tanggal 27 April 2012 bertempat di Kantor Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional.
Dasar pertimbangan lokasi pembangunan ITS di Kabupaten Lampung Selatan antara lain, letak geografis Kabupaten Lampung Selatan sebagai Serambi Sumatera, berada dekat dengan Bandar Udara yang memudahkan akses menuju lokasi ITS. Pertimbangan lain yang sangat menentukan adalah perjuangan bapak Gubernur Lampung yang dapat meyakinkan pemerintah pusat untuk menjadikan Lampung Selatan menjadi lokasi pembangunan ITS mengungguli Provinsi Sumatera Selatan.
Atas nama Pemerintah dan masyarakat Lampung Selatan, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Gubernur Lampung dan Pemerintah Provinsi yang telah memenuhi keinginan masyarakat sehingga terwujudnya pembangunan ITS. Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan akan mendukung dan memfasilitasi Pembangunan ITS sehingga dapat berjalan dengan lancar.
Keberadaan ITS diharapkan dapat meningkatkan SDM masyarakat Lampung Selatan khususnya dan masyarakat luas umumnya. Keberadaan ITS ini akan memudahkan akses masyarakat untuk memperoleh pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan memberikan pilihan-pilihan alternatif perguruan tinggi yang akan dipilih masyarakat.
Dalam Keterangannya Prof. Akhmaloka, P.Hd mengatakan mendapatkan amanah dari pemerintah untuk membantu pendirian institut teknologi, kloningan ITB di Lampung. Hal itu tertuang dalam SK MENDIKBUD 060/P/2012 tanggal 21 Maret 2012. Tentang penugasan ITB sebagai pelaksana pendirian Institut Teknologi yang diselenggarakan di Kota Baru, Lampung Selatan, Provinsi Lampung.
Untuk merealisasikan hal tersebut, lanjutnya, ia menargetkan dalam tahun 2012 ini sejumlah persiapan sudah selesai, seperti kepastian lokasi (Desa Way Hui Kecamatan Jati Agung), status lahan (seluas 300 hektar), penyesuaian RTRW dan RTRWK. Site Planing, Detail Design dan AMDAL. Ditambahkannya, "Paling cepat mahasiswa baru di Kampus Institut Teknologi Sumatera, Lampung, akan mulai belajar pada pertengahan tahun depan (2013),"ujarnya.(az/hms)

Rabu, 02 Mei 2012

CD/DVD

Dapatkan software-software terbaru melalui link dibawah ini, Selamat mencoba!!!
Selamat Mencoba Gan..

3D

Software 3d terbaru dan gratis
Selamat Mencoba Gan..

Image

Untuk mengedit gambar bukan hanya photoshop, software gratis di bawah ini juga bisa melakukannya

Selamat Mencoba Gan..

Network

Sering berhubungan dengan network dan membutuhkan software yang ampuh……
Selamat Mencoba Gan..